Rabu, 24 Februari 2021

Pembahasan Daring PPGDJ Modul 1 KB 1 : Karakteristik Guru dan Siswa Abad 21

Modul 1 KB 1 : Karakteristik Guru dan Siswa Abad 21

Kompetensi Pedagogik 


SOAL:

Dalam bagian materi sebagaimana yang telah Anda baca dan pahami, beberapa materi pokok yang meliputi diskripsi dan analisis tentang karakter utama masyarakat abad 21 dan berbagai konsekuensi perkembangannya. Sederet pertanyaan kemudian bisa diajukan terkait dengan perubahan moda pembelajaran pada lembaga pendidikan, bagaimana konsekuensinya terhadap karakteristik guru abad 21?, dan bagaimana pula konsekuensinya terhadap karakteristik siswa?. Oleh karena itu, silahkan Anda merenungkan perkembangan baru abad 21 yang telah memasuki era digital, dan kemudian buatlah analisis singkat tentang implikasinya terhadap proses pembelajaran pada masing-masing lembaga sekolah Anda. Kemudian silakan membuat analisis tentang konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut bagi profesi Anda sebagai guru menghadapi tantangan pembelajaran era digital yang berangkat dari situasi dan kondisi riil pada lembaga sekolah Anda. Tipologi atau profil guru ideal seperti apa menurut Anda guru yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21? Akhirnya silakan adakan analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21 yang berangkat dari kondisi riil yang Anda hadapi sehari pada sekolah Anda.


 JAWAB :
    Abad 21 di tandai oleh arus globalisasi yang membuat segala sesuatu akan menjadi mendunia. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat menyebabkan setiap orang yang mempunyai akses informasi dan mengetahui apa yang terjadi di dunia lain. Abad 21 ini berimplikasi terhadap karakteristik guru oleh karena itu guru perlu mentransformasikan diri, baik secara teknik maupun sosio-kultural. Karakteristik guru pada abad 21 antara lain : guru harus mampu memanfaatkan teknologi digital, guru sebagai fasilitator, motivator juga inspirator, meningkatkan minat baca, memiliki kemampuan menulis, harus kreatif dan inovatif juga mampu melakukan transformasi kultural. Guru zaman now bukan hanya mampu menggunakan komputer tetapi juga teknologi digital dan internet namun masih ada guru yang belum mengerti dalam penggunaan komputer. Khususnya di daerah pedesaan tempat saya mengajar masih ada guru yang belum mampu mengoperasikan komputer sehingga perlu pembelajaran. Selain itu, karakteristik siswa di desa dengan di kota juga berbeda misalnya dalam pembelajaran dikelas seorang guru sebagai fasilitator sehingga diharapkan siswa aktif dan berpikir kritis namun hanya beberapa siswa yang menjalankannya dan mempunyai minat untuk belajar kadang juga ada tipe siswa yang ingin diterangkan sampai mengerti dan jelas. Semakin berkembangkanya digital juga minat siswa untuk membaca buku lebih rendah di banding dengan membaca status ataupun story di sosmed, namun perlahan kamipun menasihati dan merubah dengan memberikan tugas lewat online/internet sehingga teknologi juga bisa dijadikan sebagai buku dalam pembelajaran namun tetap ada peran guru yang tidak bisa digantikan. Guru harus meningkatkan minat baca agar bisa memberikan contoh dan motivasi kepasa siswa selain itu untuk menambah pengetahuan dan wawasan sehingga bisa menaikkan kredabilitas atau kewibawaan guru. Guru abad 21 harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis TIK di tengah pesatnya perkembangan era teknologi digital selain itu bisa dilakukan dengan outdoor atau permainan di luar kelas agar siswa tidak merasa jenuh dengan pelajaran sehari-hari.


    Sedangkan konsekuensinya terhadap karakteristik siswa adalah dalam abad 21 menuntut karakteristik siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi, yaitu yang berkait dengan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini menuntut kebebasan berpikir dalam suatu proses pembelajaran. Faktanya, dalam prosses belajar mengajar di lembaga sekolah sekarang ini masih banyak siswa kesulitan bertanya, dan bahkan takut bertanya. Terdapat beberapa penyebab mengapa siswa kurang memiliki kemampuan bertanya, karena selama ini lebih banyak pendekatan pembelajaran berpusat pada guru (teacher center). Memang tidak mudah menghilangkan kendala kultural ini, karena masih berkembangnya persepsi bahwa guru adalah pusat sumber belajar utama, dan guru harus serba tahu.  Abad 21 menuntut siswa memiliki keahlian literasi digital atau literasi media baru dan literasi ICT. Secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan guru, literasi digital boleh dibilang lebih tinggi di kalangan siswa. ICT berarti meliputi juga media lama seperti radio dan televisi, jadi bukan saja media baru seperti gawai atau telepon genggam yang berbasis android terkoneksi jaringan internet. Oleh karena itu siswa pada abad 21 adalah mereka yang memiliki kemampuan mengenali, menggunakan secara teknis, dan memanfaatkan pada aktivitas pembelajaran. Siswa abad 21 juga dituntut memiliki karakter kecakapan sosial dalam interaksi antarbudaya dan antarbangsa, karena dunia semakin mengglobal dan menjadi satu kesatuan. Jika ingin mengembangkan berbagai pengetahuan dan keterampilan, serta keahlian yang sesuai dengan minatnya, siswa bisa berbagi (sharing) dengan berbagai siswa di seluruh dunia. Dalam pada itu, siswa pada era digital juga dituntut untuk memiliki kemampuan bekerjasama secara tim, bukan saja antarsiswa di lingkungan kelasnya, tetapi bisa menembus batas ruang dan waktu, ke dunia siber antarsiswa di seluruh dunia. Jadi siswa zaman now mau tidak mau harus memiliki kemampuan belajar mandiri, karena media baru telah menyediakan berbagai informasi yang begitu melimpah. Jika sudah memiliki kemampuan belajar mandiri, maka pemanfaatan fasilitas belajar berbasis web yang bersifat serba digital.
Mengkomunikasikan ide/gagasan secara efektif  kepada siswa, orang tua, dan sejawat menggunakan aneka ragam format media digital. Selain itu Guru tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan sebagai produk, tetapi terutama sebagai proses serta harus mengenal peserta didik dalam karakteristiknya sebagai pribadi yang sedang dalam proses perkembangan, baik cara pemikirannya, perkembangan sosial dan emosional, maupun perkembangan moralnya juga harus memahami pendidikan sebagai proses pembudayaan sehingga mampu memilih model belajar dan sistem evaluasi yang memungkinkan terjadinya proses sosialisasi berbagai kemampuan, nilai, sikap, dalam proses memperlajari berbagai disiplin ilmu. 

    Menurut saya tipologi atau profil guru ideal yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21 adalah:
1.      Mampu memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreatifitas siswa, misalnya:

  • Mendorong, mendukung dan memodelkan penemuan dan pemikiran kreatif dan inovatif.
  • Mendorong refleksi siswa menggunakan tool kolaboratif untuk menunjukan dan mengklarifikasi pemahaman, pemikiran, perencanaan konseptual dan proses kreatif siswa.
  • Memodelkan konstruksi pengetahuan kolaboratif dengan cara melibatkan diri belajar dengan siswa, kolega, dan orang-orang lain baik melalui aktifitas tatap muka maupun melalui lingkungan virtual.
2.      Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar era digital, misalnya:
  • Merancang atau mengadaptasi pengalaman belajar yang tepat yang mengintegrasikan tools dan sumber digital untuk mendorong belajar dan kreatifitas siswa.
  • Mengembangkan lingkungan belajar yang kaya akan teknologi yang memungkinkan semua siswa merasa ingin tahu dan menjadi partisipan aktif dalam menyusun tujuan belajarnya, mengelola belajarnya sendiri dan mengukur perkembangan belajarnya sendiri.
  • Menyediakan alat evaluasi formatif dan sumatif yang bervariasi sesuai dengan standar teknologi dan konten yang dapat memberikan informasi yang berguna bagi proses belajar siswa maupun pembelajaran secara umum.
3.      Menjadi model cara belajar dan bekerja di era digital, misalnya:
  • Menunjukkan kemahiran dalam sistem teknologi dan mentransfer pengetahuan ke teknologi dan situasi yang baru.
  • Berkolaborasi dengan siswa, sejawat, dan komunitas menggunakan tool-tool dan sumber  digital untuk mendorong keberhasilan dan inovasi siswa.
  • Mengkomunikasikan ide/gagasan secara efektif  kepada siswa, orang tua, dan sejawat menggunakan aneka ragam format media digital.

    Selain itu Guru tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan sebagai produk, tetapi terutama sebagai proses serta harus mengenal peserta didik dalam karakteristiknya sebagai pribadi yang sedang dalam proses perkembangan, baik cara pemikirannya, perkembangan sosial dan emosional, maupun perkembangan moralnya juga harus memahami pendidikan sebagai proses pembudayaan sehingga mampu memilih model belajar dan sistem evaluasi yang memungkinkan terjadinya proses sosialisasi berbagai kemampuan, nilai, sikap, dalam proses memperlajari berbagai disiplin ilmu.


Materi Modul 1 KB 1 Karakteristik Guru dan Siswa Abad 21 : Download

Soal dan jawaban di atas di peroleh dari pengalaman Penulis pada waktu melaksanakan PPG Dalam Jabatan Tahun 2018 Angkatan 1. 


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post